Anak Komplek Jaman Sekarang dan Dulu

Berikut beberapa fakta dan perkembangan anak-anak komplek jaman dulu dan jaman sekarang. Jaman dulu disini waktu gw kecil sekitar tahun 2000-an awal. Dan untuk jaman sekarang, yah you know laah.

1. Penampilan

"Anak komplek jaman sekarang"

"Anak komplek jaman dulu, pakai cubitus"

2. Permainan

Sudah selayaknya permainan tradisional indonesia dihidupkan kembali. Petak umpet, Engklek, bakiak, dan masih banyak lagi. #SERIUS ...Why? Terbukti permainan tradisional indonesia membuat anak-anak aktif secara fisik, sehingga mereka lebih sehat.

"Meniru video klip Slipknot"

 Coba lihat permainan anak jaman sekarang, permainannya cenderung tidak aktif secara fisik dan membuat mereka #mager yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan mungkin kegemukan. #STOPINDONESIAOBESITAS #INDONESIALEBIHAKTIF #INDONESIACERIA #INDONESIASEHAT #INDONESIASELEKTIFMEMILIHPERMAINAN #SERIUS

3. Kendaraan sehat dan berbahaya

Anak komplek jaman dulu "Naik sepeda keliling komplek = SEHAT"

"Lebih gaul lagi kalo bareng Chuck Norris"

Intinya bersepada itu sangatlah baik, selain membuat badan kita sehat karena fisik kita terutama kaki terus bergerak. Naik sepeda juga membuka pikiran positif. Coba kalo sekarang.

"Belajar jadi terong-terongan yang baik"

Menggunakan sepeda motor pada saat belum waktunya sangat sangat berbahaya, apalagi mental mereka belom matang.

4. Goyangannya Beda

Kalo dulu,

"Goyang Dombret"

"Pensil Inul"

"Kalo sekarang, Goyang oplosan"

5. Tontonannya pun berbeda

"Nungguin Tersanjung"

kalo sekarang,

"Kecil-kecil Serigala"

6. Satu persamaan

Satu yang mungkin ngk akan pernah berubah

"Anak Komplek main warnet"

7. Lagu 

"denger Sheila On 7"

Biasanya kalau dulu, cuma tau sebatas lagu-lagu lokal yang biasanya muncul di TV. Kalo sekarang, karena teknologi komunikasi semakin maju, semakin banyak lagu-lagu internasional yang kita dan anak komplek tau.And The Most Annoying Scene dari anak komplek jaman sekarang adalah.

"Keliling komplek nyanyi Let it Go"

"Let it go, Let it go" well, its okay kalo cuma satu anak kecil yang nyanyi. Walaupun suara anak kecil rada rada cempreng. Tapi dari satu anak, menyebar ke semua anak di komplek. lama-lama semua anak-anak keliling komplek nyanyi " Let it Go" barengan ,itu GELI.